dan negative ohmmeter, masing-masing pada kaki on/off kemudian pencet
saklar on/off tersebut. Apabila jarum penunjuk ohmmeter bergerak dan
menunjukkan nol ohm, maka saklar on/off dalam kondisi baik. Namun
apabila saat dipencet saklar tersebut, jarum skala ohmmeter tidak
bergerak maka artinya saklar on/off ponsel tersebut rusak/tidak
berfungsi. Lakukan penggantian saklar on/off itu jika kondisi yang kedua
yang ditemui.
2) Cek jalur on/off.
Gunakan ohmmeter X1 atau X10 untuk pengukuran ini. Perlu diketahui,
power switch on/off terdiri dari 2 kaki, yaitu kaki fase (+) dan kaki
ground (-). Letakkan kabel merah (+) ohmmeter pada kaki positif switch
on/off dan kabel hitam (-) pada ground. Lihat hasil pengukurannya di
skala ohmmeter. Pertama, jika jarum bergerak menunjukkan nilai
resistensi/hambatan tertentu maka kemungkinan jalur on off itu normal.
Kedua, jika jarum skala menunjukkan angka nol ohm (bergerak penuh ke
kanan), maka dapat dipastikan bahwa jalur positif on/off tersebut short
dengan ground. Ketiga, jika sama sekali jarum tidak bergerak, maka dapat
disimpulkan bahwa jalur on/off ponsel itu putus. Penyelesaian kasus
ini, liat di skematik dan lihat jalurnya putus di mana. Jika sudah
menemukan maka lakukan penyambungan dengan kabel email (jumper) atau
jika putus karena lilitan atau resistor maka lakukan penggantian
komponen tersebut.
Apabila ditemukan jalur on/off putus
Lihat skematik, telusuri putusnya ada di area mana, kemudian lakukan
penggantian komponen yang menyebabkan putus atau jumper apabila yang
putus adalah layer/jalur di main boardnya. Kalau putusnya dikarenakan IC
power yang tidak terpasang dengan baik (atau kaki BGAnya mengalami
korosi) maka bisa di reball atau penggantian IC power
6. Apabila secara pengukuran di atas, semua jalur normal.
Lakukanlah pengukuran semua tegangan kerja IC power. Atau dengan kata
lain, semua tegangan yang dihasilkan IC power setelah mendapat tegangan
baterai harus normal. Tegangan yang mensupport ke bagian-bagian penting
ponsel. Tegangan ke CPU, IC flash, RAM atau juga ke komponen komponen
yang lain.
Catatan : tegangan yang kurang/tidak ada ke komponen tertentu akan
menyebabkan IC yang mendapat tegangan itu tidak dapat bekerja. Misal:
tegangan ke IC flash bermasalah, maka IC flash tidak akan bias bekerja
yang mengakibatkan ponsel mati total.
Jumat, 22 November 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar